- Upacara Malabot Tumbe Eratkan 3 Kabupaten Kerajaan Banggai
- KPU Gelar Sayembara dan Jingle Pilkada Kabupaten Banggai Laut
- Teguhkan Fungsi KORPRI Sebagai Perekat Pemersatu Bangsa
- Berdayakan Perempuan Sebagai Pendukung Ekonomi Keluarga
- Indeks Kelola APBD, Banggai Laut Raih Penghargaan
- Bupati Harap Nelayan Labobo Manfaatkan Bantuan Dengan Baik
- Peringati HUT PGRI, Bupati Bacakan Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
- Bupati Salurkan Bantuan Perahu Kepada Masyarakat Nelayan Desa Kalupapi
- Acara MTQ Sukses, Wakil Bupati Berikan Apresiasi
- Wujudkan Masyarakat Banggai Laut Bersih Dari Narkoba
PEMBUKAAN SEMINAR AWAL PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT
Berita Populer
- Pengumuman Formasi CPNS Kabupaten Banggai Laut
- WAKIL BUPATI BANGGAI LAUT MEMBUKA KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
- FORUM KOMUNIKASI POLITIK DI KABUPATEN BANGGAI LAUT
Berita Terkait
Banggai Laut, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Hukum H. Ramli, SKM., MM membuka kegiatan Seminar Awal Perencanaan Pembangunan Ekonomi Masyarakat, Dihadiri oleh Camat Se-Kabupaten Banggai Laut, Kepala Desa Se-Kabupaten Banggai Laut dan Tim Penyusunan Kajian Peluang Pengembangan Jejaringan Usaha Skala Mikro Melalui Bumdes, yang bertempat di Gedung Balai Pertemuan Umum Desa Tinakin Darat. Rabu, 14 Agustus 2019.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Hukum Dalam Membaca sambutan Bupati Banggai Laut menyampaikan bahwa pentingnya pendirian usaha skala mikro untuk masyarakat desa maka penting juga untuk memberikan wadah bagi pengembangan usaha skala mikro desa. Salah satu usaha pemerintah untuk mewadahi dan menampung seluruh kegiatan unit-unit usaha mikro masyarakat desa, adalah dengan didirikannya bumdesa.
Tak lupa pula disampaikan bahwa tujuan kegiatan ini diharapkan dapat melakukan analisis pembahasan serta mencari alternatif peluang terkait dengan potensi penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya desa untuk dikelola menjadi usaha skala mikro, serta menyusun pedoman dan gambaran untuk mempermudah proses pendirian usaha, sehingga dapat menjadi acuan sebagai kerangka integratif bagi semua pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat. Tuturnya (HUMAS PROTOKOL)